Sunday 29 April 2018

Graduation


25 April 2018.. secara de jure aku dinobatkan sebagai seorang magister ketika kuncir toga yang berwarna kuning dipindahkan Rektor dari kiri ke kanan untuk yang kedua kalinya. Bersamaan dengan itu beban dan tanggung jawab otomatis telah bertambah. Baik untuk diri sendiri, keluarga, almamater serta bangsa dan negara ini. 



31 bulan kuhabiskan waktuku untuk mendapatkan gelar ini. Bukan waktu yang sebentar memang tapi, setelah hari itu aku bersyukur karena waktuku  tidak kubuang sia-sia. Mengingat beberapa teman tertahan pada proses akademik bahkan ada yang sampai mengundurkan diri hingga di DO (Drop Out). Penyebabnya memang macam-macam, kalau sudah begitu gak ada yang bisa disalahkan kecuali introspeksi diri masing-masing.

Setelah hari itu pertanyaan yang sebelumnya "kapan lulus?" berganti menjadi "setelah ini mau kemana? Mau ngapain?" ku jawaban dengan santai kalau aku mau pulang kampung dan menikah. Namun itu adalah jawaban dungu dari seorang magister yang menghabiskan bertahun-tahun waktunya untuk sekolah. Heem menyedihkan memang. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu gak akan pernah habis.. pertanyaan akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Dijawab gak dijawab gak berdampak banyak bagi si penanya dan yang ditanya.



Tapi Tuhan selalu punya rencana.. seperti yang kuyakini bahwa "Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang menuntut ilmu" yakin saja.. tidak pernah ada yang percuma. Semua sudah ada yang mengatur.
Selamat!!!

1 comment: