Sunday 5 October 2014

Penyebab LDR

LDR merupakan singkatan dari Long Distance Relationship yang berarti hubungan jarak jauh, jadi ini kayak pacaran tapi jaraknya jauh contohnya, kayak kamu di rumahmu dan dia di rumahnya terus kalian pacarannya pake surat yang di antarnya pake biawak terbang. Agak seru kan kalo gitu. Eitss.. tapi arti LDR yang sebenarnya gak kayak gitu. LDR sebenarnya pacaran tapi kalian di pisahkan oleh jarak karena beberapa hal. Biasanya disebabkan karena pekerjaan, selesainya masa studi, dan bencana alam. Mari kita kupas satu persatu penyebab LDR ini.



Pertama karena pekerjaan, biasanya pada pasangan yang berusia matang LDR tidak dapat di hindarkan karena pada usia ini para pasangan udah sangat memikirkan masa depannya sehingga untuk bisa bertahan hidup di dunia yang fana ini mereka harus bekerja. kalo nggak mereka akan mati kelaparan dan gak bisa membuat keturunan dan pada akhirnya bumi akan musnah. ihh seram kan. mungkin karena pekerjaan ini si cowo atau si cewe di pindahkan ke kota atau ke planet lain untuk bekerja, ya jadi deh mereka LDR.

Kedua karena masa studi sudah selesai. nah yang ini penyebab paling banyak manusia2 di bumi LDRan. it's same like me. Jadi pas masih sekolah atau lagi kuliah biasanya disitu banyak benih2 cinta sehingga ditempat ini juga banyak yang berikrar untuk berpacaran. Soalnya kalau pada fase sekolah apalagi pas kuliah gak punya pacar biasanya dikucilkan dari pergaulan, hidup memang kejam. Setelah studi selesai maka predikat LDR pun melekat di kamu. Ini hanya berlaku untuk pasangan yang tempat sekolah atau kuliahnya di luar kota.

Ketiga karena bencana alam. Mungkin banyak yang bertanya2 kenapa bencana alam, nah disini akan dijelaskan. Bencana alam adalah hal yang tidak pernah diharapkan oleh satupun mahluk hidup karena efek dari bencana alam sangat luar biasa. Karena bencana alam ini banyak pasangan yang menjalani LDR yang sanking jauhnya si cowo di bumi dan si cewe di akhirat atau sebaliknya jadi mereka komunikasinya lewat doa atau ikut acara masih dunia lain. 

No comments:

Post a Comment