Tuesday 18 March 2014

Fase cinta = Fase Pertumbuhan Bakteri

Untuk pertama kalinya gue ngetik masalah cinta-cintaan. Kenapa cinta? karena gue masih muda dan sedang butuh cinta.

Oke, Kebetulan gue kuliah yang kata orang jurusan eksak jadi masalah hati ini gue bawa ke perbandingan yang lebih ilmiah. Kebetulan sekarang lagi sibuk di "Laboratorium" untuk penelitian yang ada hubungannya dengan bakteri, sekedar info penelitian gue itu nyiapin ring tinju untuk para bakteri beradu jotos dengan antibakteri dan yang kalah gue hitung. Keren gak?

sedikit bayangan tentang fase hidup bakteri yang gambarnya kayak gini ni:


Penjelasan pada gambar berdasarkan nomor:
  1. Fase lag yaitu pertumbuhan individu tidak secara nyata terlihat atau biasa disebut fase adaptasi.
  2. Fase eksponensial atau logaritmik, setelah fase beradaptasi peningkatan jumlah individu akan meningkat.
  3. Fase stasioner pengurangan sumber nutrisi serta faktor lain yang mendukung perkembangan jasad renik sehingga kurvanya mendatar.
  4. Fase death.  ini merupakan akhir dari suatu kurva dimana jumblah individu secara tajam akan menurun sehingga kurva tampak kembali ke titik awal.
Setelah menyimak penjelasan ilmiah dia atas yang sengaja gak gue kasih lengkap supaya kalian penasaran, sekarang kita buktikan bener gak kalo fase cinta itu sama kayak fase pertumbuhan bakteri di atas?, ini penjelasannya:
  1. Fase lag itu sama seperti muda mudi yang lagi PDKT (Pendekatan) jadi mereka harus beradaptasi satu dengan yang lainnya biasanya kalo suka gak terang-terangan. Awalnya smsan atau bbman setelah sedikit berani, terus ketemuan ditempat gelap.
  2. Fase eksponensia ini ibaratnya orang yang baru jadian makanya kurvanya menanjak dengan sangat pesat. Biasanya orang yang baru jadian suka kangen-kangenan padahal baru beberapa menit setelah ngantar si doi pulang. Ini fase dimana cowok dan cewek bersikap tidak sewajarnya.
  3. Fase stasioner. Nah, ini adalah fase dimana mereka sudah mulai bosan dengan hubungan mereka biasanya mereka sudah jarang ketemu. Mungkin salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya dana untuk pacaran. Soalnya kalo ngandalin cinta, loe gak bakal bisa nongkrong berduaan di gerobak Tahu tek tek.
  4. Fase death ini adalah akhir dari suatu hubungan, seperti diagram yang menurun ini adalah fase dimana loe putus dan loe mulai galau sampai akhirnya loe harus mulai dari awal lagi. Kembali  melewati fase-fase tersebut mungkin beberapa kali sampai lo menemukan yang pas. Itupun kalo loe mampu? (bisa move on).
Perbandingan ini gue dapat setelah melakukan penelitian dan banyaknya teman-teman gue yang curhat tentang pacar mereka yang katanya Kampret. Dari tulisan ini ada yang pernah ngalamin? gue harap loe semua cuma sampe di fase kedua dan setelah itu menikah atau kalo gak loe di fase kedua setelah itu loe atau pasangan loe hilang di culik alien sehingga loe gak ngalamin fase-fase selanjutnya.

Semoga bermanfaat ;) 

No comments:

Post a Comment