Sunday 24 March 2013

Perjalanan Apes

Sore itu gw dan teman gw Codet *sebut saja seperti itu* hendak pergi ke sebuah acara kaderisasi di organisasi kami. Acaranya 3 hari dan kami baru berangkat pada hari ke 2(menyusul karena sesuatu dan lain hal). 

aku: dimana po?
codet: aq di Pramuka 6
aku: sip dalam beberapa ratus menit aq sampai disana.

Segera ku ambil kunci motor dan ransel yang sebelumnya sudah gw isi perlengkapan untuk menginap di alam terbuka. Oh iya.. Acara ini di adakan di sebuah pantai dan jarak perjalanan kami untuk sampai disana sekitar 2 jam. memang perjalanan yang lumayan jauh.


Sampai di depan kos codet kami langsung berangkat dan jam tangan gw sudah menunjukkan pukul 16.00 WITA. BERANGKAT KITA.. gas gw tarik sekencang mungkin agar kami dapat melaju dengan cepat.. kebetulan sore itu langit sedang galau wajahnya tak secerah hari2 biasanya itu tandanya sang langit akan menagis. Dengan keadaan cuaca yang seperti itu manambah gairah ku untuk terus menarik kencang gas motor yang selalu setia mangantarkan q kemana saja.

Sakitar setengah jam perjalanan air sudah mulai turun dan kami masih terus melakukan perjalanan sampai akhirnya butir-butir air yang turun semakin besar dengan jumlah yang sangat banyak. Kami memutuskan untuk berteduh di sebuah warung, Sambil mengambil minumah energi kami mengobrol menanti hujan reda. Akhirnya sekitar 40 menit menunggu hujan mulai reda dan kami melanjutkan perjalanan walau butir-butir air yang turun belum sepenuhnya habis.

Gas kembali ku tarik dengan kencang, motor kembali melaju sampai akhirnya kami masuk pada jalan di tengah hutan. Keadaan saat itu sepi dan tidak ada rumah sampai beberapa kilo kedepan. Karena sangat bersemangat motor yang kami tumpangi akhirnya menyerah.. Bukan mogok tapi angin di ban belakan enggan berlama lama didalam sehingga ban menjadi kempes. Astaga.. ini di tengah hutan dan bengkel masih jauh. Motor tetap kami paksakan untuk berjalan. Sampai akhirnya codet melihat ada seorang bapak, "kejar orang itu po" kata Codet. kenapa? kata ku.. aq numpang sama dia aja sampai kita ketemu bengkel.  

Titt titt.. Pak bisa minta tolong k? ban kami bocor teman saya bisa numpang sama bapak sampai bengkel di depan? naik aja. Alhamdulillah paling tidak beban di motor agak sedikit berkurang. sekitar 20 menit perjalanan kami menemukan bengkel. "Makasih tumpangannya pak.. kata codet kepada bapak itu.. iya sama-sama.

Setelah angin ban kembali terisi dengan membayar Rp 45.000,- akhirnya kami sampai di tempat tujuan pada pukul 20.00 Wita dengan keadaan basah dan lusuh.

Bersambung...

No comments:

Post a Comment