Ke Bangkok - Thailand

     Thailand.. siapa yang gak tau dengan negara ini? Negara yang terkenal karena sistem Kerajaannya dan banyaknya kuil yang ada disana. Gak cuma itu.. Thailand juga terkenal sebagai penghasil cewe-cewe cantik di Asia Tenggara. Sanking banyaknya yang cantik-cantik, saya sampai gak bisa membedakan mana  cewe beneran mana cewe-cewean. Karena menurut berita yang saya baca ada sedikitnya 18 jenis kelamin di Thailand. Terlepas dari itu semua.. Thailand adalah negara yang layak untuk dikunjungi.

     Ini adalah pertama kalinya saya ke Bangkok - Thailand. Saya langsung bisa bilang.. kalo kalian pengen ke luar negeri untuk pertama kali, negara ini adalah tujuan yang tepat menurut saya. Alasannya (1) biaya pesawat ke Thailand gak terlalu mahal, (2) nilai tukar uangnya cukup murah, (3) banyak yang bisa dikunjungi hanya dalam 1 kota (4) dan yang paling penting apa-apa murah hehehe...  

      Kali ini saya cuma menulis tempat-tempat yang saya kunjungi di Bangkok. Maklum karena terbatas waktu dan kesinipun cuma nebeng, jadi gak bisa bebas jalan-jalan sendiri. Sebenarnya banyak sekali tempat yang bagus di Bangkok.

1. Pasar Pratunam - Bangkok

     Kalo kalian datang ke Bangkok niatnya mau belanja.. kalian cocok untuk mampir ke pasar ini. Letaknya strategis di tengah kota dan pasar ini diapit oleh banyak hotel, mulai dari yang termurah sampai mahal. Pasar ini mulai rame pada sore hari.. semakin malam semakin rame. Di pasar ini apapun ada, mulai dari makanan, minuman, pakaian, pernak pernik untuk oleh-oleh sampai tempat pijat. Bukan pijat ++.. di Bangkok banyak yang buka tempat pijat, terutama pijat kaki. karena masyarakat lokal mungkin tau kalo habis jalan-jalan paling enak ya dipijat.

Pasar yang diapit oleh banyak Hotel

Banyak turis dari berbagai belahan dulia datang kesini

Jangan sampai salah fokus

Malam di pasar Pratunam

lalapan satu bu.. hehehe

Setelah malamnya keliling di pasar Pratunam.. Pagi-nya kami jalan lagi (karena rugi kalo ke luar negri cuma tidur). Kali ini kami mencoba naik transportasi yang belum ada di negera kita. ya MRT.

Jangan khawatir.. mereka menyiapkan lift dan eskalator untuk yang gak kuat jalan kaki

Ticket

Jangan dilompati.. tunggu yang hitam2 itu terbuka

Menunggu

Menunggu lagi

Pemandangan dari dalam MRT

Sejenis Kopaja

Menuggu lagi..

Pasar buah.. ini gak tau apa namanya

2. Chatuchak Market di Bangkok

     Chatuchak Market merupakan pasar terbesar di Bangkok yang buka hanya pada weekand saja (sabtu-minggu). Pasar ini terdiri lebih dari 8000 kios yang terbagi di 27 area. Sama seperti pasar Pratunam apapun bisa kalian dapatkan disini. Paling tidak ada 9 jenis barang yang dijual di pasar Chatuchak, yaitu : makanan, minuman, makanan kering, keramik, buku, pakaian, barang antik, dll. Bagi yang punya nafsu belanja.. kalian akan puas disini.

Landmarks

yang haus yang haus

Transaksi

Coco JJ

the ORIGINAL coconut ice cream

Pijat dulu broo.. pegel kaki gua

Banyak Bule Bule

     Setelah berjalan apalagi yang dicari selain makanan. Untungnya makanan halal mudah ditemukan di Bangkok. Setiap pusat perbelanjaan dan pusat keramaian selalu ada makanan halal. Jadi jangan khawatir kelaparan disini.

Rumah makan SAMAN ISLAM di Chatuchak market

Silahkan

     Gak cuma di SAMAN ISLAM.. masih banyak kios makanan yang berjualan makanan halal di pasar Chatuchak. Menurut hasil wawancara gua dengan karyawan hotel.. di Thailand kususnya Bangkok, wisatawan muslim yang berkunjung ke Thailand cukup banyak terutama dari Indonesia, Malaysia dan India.. sehingga kuliner halal menjadi sangat penting.

Masih di Chatuchak

Masih pake seragam lo tong

oke..

     Selesai dari pasar Chatuchak kami berencana lanjut ke Asiatique. Ada hal yang unik disini.. Rombongan kami ada 8 orang dan sebagian adalah kaum "emak-emak" yang udah gak terlalu kuat jalan. Sebenarnya banyak alternatif transportasi kenuju ke Asiatique, tapi kali ini kami memutuskan naik taksi.

Nunggu taksi di Bangkok gak semudah di Jakarta

     Nunggu taksi di Bangkok gak semudah di Jakarta. Supor taksi di Bangkok kalo boleh dibilang agak sedikit songong . Di Jakarta.. supir taksi yang nyari penumpang sampai-sampai bentrok sama taksi online. di Bangkok penumpang yang nyari taksi. Kami berdiri hampir 1 jam seperti gambar diatas untuk bisa naik taksi. Anehnya gak ada taksi yang mau mengangkut walaupun mobilnya kosong. Gak cuma turis aja yang digituin sama supir taksi, warga lokal juga. Mungkin supir taksi disana udah pada kaya kali ya.. hehe

setelah hampir 1 jam.. akhirnya ada juga yang mau

Bersambung ke Part 2...