Saturday 6 May 2017

30 Jam di Beijing

Huānyíng Beijing (Selamat datang Beijing). Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya yang berjudul Ke Negeri Cina. Jadi setelah acara yang di Qingdao kami berangkat menuju Beijing ibukota negara Cina. Ke Beijing kami menggunakan kereta semacam Shinkansen atau mungkin memang Shinkansen.  Kalau sesuai jadwal perjalanan dari Qingdao ke Beijing kurang lebih 5 jam perjalanan. Tapi karena ada masalah teknis jadi agak sedikit telat sampai di beijing, yang seharusnya sampai jam 1 siang menjadi jam 4 sore.. heem agak telat.

Kereta yang mirip Shinkansen

Mirip anggota DPR yang jalan-jalan di luar negeri
Disediakan hiburan didalam kereta yang tentunya dalam bahasa Mandarin
Kecepatan rata-ratanya seperti pada gambar diatas
Sampai di Beijing hal pertama yang kami cari adalah makanan karena sudah dari pagi nahan lapar. Sebenarnya didalam kereta ada yang jual makanan tapi untuk antisipasi sesuatu yang gak halal kami memutuskan untuk puasa sambil nyemil roti dan kopi. Alhamdulillah di stasiun di Beijing ada warung makan halal jadi langsung aja kami makan disana. Harga makananya juga gak terlalu mahal sekitar 20-30 yuan per porsi dan 1 porsi bisa dimakan untuk 2 orang karena porsinya besar dan supaya hemat. Setelah makan kami langsung menuju hotel.

Mungkin setiap hotel di Beijing selalu menawarkan jasa tour ke tempat2 yang menarik di Beijing dan yang paling populer dan harus dikunjungi adalah The Great Wall. Biasanya mereka menawarkan dalam sekali trip bisa mengunjungi beberapa tempat sekaligus, tergantung kalian pilih paket yang mana. Hari itu kami memilih paket Mutianyu Great Wall and Ding Tomb (with shoping). Jadi dalam sehari ngunjungin 2 tempat itu. Biayanya 280 yuan, duit segitu udah masuk biaya tour guide, transportasi dan konsumsi.


perkiraan cuaca di hotel tempat kami menginap
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Ming Tomb. Ini semacam kompleks pemakaman yang dibangun khusus untuk penguasa Dinasti Ming di Tiongkok.
Tickets here
Pintu masuk Ming Tomb
Tour guide kami yang pegang tongkat dengan dompet pink kecil sebagai benderanya. Mungking niatnya dompet itu jadi tanda kalau kami ketinggalan jadi bisa ngeliat si "my friend" dari kejauhan.
diberi nama my friend karena dia sok asik seolah2 kami sudah berteman lama.
Sekali2 foto gpp lah
Semacam kotak amal yang gak ada lubangnya.. 


Oh iya sebenarnya gue gak ngerti kenapa kami kesini dan ada sejarah apa disini. Penyampaian dari tour guide lumayan jelas tapi gak kami dengarkan.. karena pas dia ngejelasin kami sibuk foto2 hehe.. 

Hari itu seperti dikejar waktu pertama kami telat start dari hotel dan kedua hari itu hari Sabtu yang artinya jalanan macet. Gw pikir di Indonesia aja yang kalo weekand orang2 pada cari tempat liburan ternyata disini juga. Jadi penyedia tour ini kayak udah ngitung waktunya jam berapa berangkat dan jam berapa tamu udah harus sampai di hotel masing2.


Fokus pemandangannya aja broo
bangunannya bagus
Lukisan batu

Selanjutnya kami ke tujuan utama yaitu The Great Wall.. dari Ming Tomb ke Great Wall sekitar 2-3 jam tergantung macet apa nggak. Karena hari itu hari sabtu jadi jalanan sedikit macet.

Informasi bagian-bagian dari tembok Cina

Si my friend lagi jelasin tata cara mendaki yang baik dan benar.
Jadi gue pikir untuk naik ke atas kami harus mendaki ribuan anak tangga.. ternyata sudah disediakan gondola atau dalam bahasa Cina disebut kereta gantung. Bayangin aja kalo harus jalan kaki.. yang ada diatas malah cape dan semua foto lo jadi gak bagus karena keringat. Tapi kalo mau jalan kaki juga bisa karena untuk naik gondola kita harus bayar 120 yuan. Keluar duit lagi broo..
Antrian naik gondola

Tahan nafas biar gak jatuh
Pemandangan dari atas gondola
Bareng pemeran Fast and Fourious 8 yang lagi liburan sambil jualan cangcimen
Banyak pengunjung dari mancanegara

Batu
Penjaga Great Wall
Semacam Old City di jalan menuju puncak tembok
Sakura???
China Stone Museum
Keluarga Panda
itu bukan jas hujan.. tapi selimut.
boleh dibawah pulang dengan menebus xxx Yuan
Salah satu tempat belanja oleh2 di Beijing
Setelah jalan-jalan sore itu kami langsung diantar ke Hotel untuk packing dan malamnya kami langsung menuju bandara untuk kembali pulang ke Tanah Air Tercinta. 30 jam mungkin sangat cepat jika kita melakukan banyak hal tapi terlalu lama jika kita hanya berdiam diri. 

Keluarlah karena dunia gak sebesar kamar kostmu.. Keluarlah untuk melihat peradaban.. Keluarlah maka kamu akan belajar banyak.. 

Kalau pengen tanya2 dan tukar pengalaman silahkan ketik di kolom komentar dibawah atau klik akun sosmed gue.


No comments:

Post a Comment