Semenjak
semakin maraknya kamera depan pada smartphone kata “selfie” menjadi sangat familiar di pendengaran kita dan semenjak itu gue bertanya-tanya seperti pada judul diatas “kenapa
orang selfie”. Apalagi ditambah dengan timeline di Instagram yang sangat banyak
menampilkan foto selfie, mulai dari orang yang terkenal sampai orang yang tidak
ingin dikenal.
Beberapa
hari yang lalu pertanyaan gue terjawab setelah menonton chanel Kok-bisa? di Youtube dengan judul Kenapa Kita Suka Selfie?. Salah satu jawabannya adalah karena orang ingin
keberadaanya diakui oleh dunia. Biar keberadaanmu bisa diakui dunia gak cukup hanya sekedar selfie.. kalian harus melakukan hal-hal yang gila, seperti membuat teori Bumi itu Trapesium atau membantah teori Darwin bahwa manusia berasal dari kalajengking. Bisa juga ngaku kalau kamu anak Donald Trum yang gak diakuin dan tidak dinafkahi sampai sekarang, tapi semua itu gak gue saranin karena kalian bakal dihujat dunia.
Semakin berkembangnya sosial media semakin mudah orang untuk
mengekspresikan dirinya dan semakin sering orang melakukan selfie (supaya ada yang memperhatikan). Sangat manusiawi karena manusia selalu ingin
diperhatikan.
Gak ada salahnya selfie, asal masih wajar.
Yang
agak sedikit mengganggu gue adalah foto selfie yang hanya menampilkan muka saja
ditambah dengan caption yang gak sesuai dengan apa yang ada difoto, yang lebih
parah lagi kalau cowo yang melakukan hal tersebut. My idiot brain agak
kesulitan bagaimana cara menghubungan foto dan caption tersebut. Mungkin bisa dimaklumi
kalau yang suka selfie dengan caption gak nyambung belum pernah menyelesaikan Skripsi
atau Laporan kuliah. Karena di Skripsi atau Laporan kita harus memberikan keterangan yang dapat memudahkan orang untuk mengerti dengan gambar atau tabel yang disajikan.
mungkin setalah posting ini follower di Instagram gue bakal menyusut drastis.
No comments:
Post a Comment