Friday 25 January 2013

3 Kali Bertemu Tante Dora

eitsss.. jangan berpikir dulu sebelum baca sampai habis.. mentang2 judulnya tante lo langsung negatif thinking aja wkwkwk.. lo gak bakal ketemu kata jorok deh disini.

begini ceritannya..
kami adalah mahasiswa yang sekarang udah pada posisi yang lumayan tua di kampus kami.
setelah ujian semester yang sangat menguras pikiran gw dan 4 temen gw sebut saja mereka (Aji, Gliser, Tembang, dan Hit) memutuskan untuk melepas penat di kampung si Hit. Kami berlima memutuskan untuk kesana karena tergiur cerita Hit yang mengajak kami untuk meracun udang di sungai dan selain itu karena kampung Hit hanya satu jam dari kota.


Hari H telah tiba.. Hit menunggu dirumahnya di kampung "E". Pukul 1 (menurut jam tangan saya) kami berempat menuju kampung "E". Jujur gk belum ada bayangan bagaimana bentuk kampung itu dan kami berjalan mengikuti petunjuk yang diberikan si Hit.  Setelah petunjuk terakhir selesai kami segera menghubungi Hit dengan menelponnya.
"tututututut" *telpon tersambung*
Tembang: Hallo..
Hit: haloo...
Tembang: Hallo..
 Hit: haloo...
 Tembang: Hallo.. dan pulsa Tembang habis.

sekarang giliran gw
gw: hallo kami sudah di simpangan
Hit: OK gw meluncur.
tututututt *telpon terputus*

gak berapa lama Hit datang menjemput "follow me broo.." dan kami mengikutinya dari belakang.
ternyata kampung "E" terletak di pinggir sungai dengan jalan jembatan yang terbuat dari kayu ulin.
Hit berhenti.. gw kira ini rumahnya ternyata dia menghampiri penjual jamu gendong.

Hit: bu' jamunya lima ya..

jujur ini pertama kalinya gw minum jamu gendong.

sambil si ibu meracik jamu, Hit berkata *ini jamu paling enak di kampung gw.. kalo di kota kalian harus bayar 4 rb untuk minum.. tapi disini cuma seribu broo..*
 setelah semua selesai minum.. Hit naik ke motornya dan berkata pada ibu jamu "bu masukin ke bon mamaku ya" setelah itu kami hanya bisa tertawa sampai di rumah Hit.

gw pikir kami bakal di traktir mengingat harga jamu di desa "E" hanya Rp. 1000,-
dan pada saat itu kami memberi gelar kepada penjual jamu dengan nama "Tante Dora" karena bentuk rambutnya seperti "Dora the Eksploler".

Sore hari kami di ajak Hit untuk keliling kampung menggunakan motor




capek keliling kampung kami diajak Hit untuk makan bakso.. dengan serempak kami berkata "tapi jangan di masukkan ke bon mama mu lagi ya" hahahahaaa....

tidak lama kemudian sampailah kami di tempat bakso tersebut
 setelah selesai makan dan asik mengobrol.. Gliser memperhatikan penjual bakso tersebut dan berkata "kayaknya muka penjualnya gak asing deh" serentak kami semua melihat ke penjual yang sedang asik melayani pelanggan. Beberapa detik kemudian hahahahahahahahaa.. ternyata benar yang menjual adalah tante Dora.. dan kami hanya bisa tertawa. Untung saja kali ini Hit membayar bakso tersebut.

Malam tiba dan kami beristirahat di rumah Hit.. setelah makan malam kami nongkrong di luar sambil menceritakan hal lucu yang kami alami pada siang hari tadi.. tak lupa cerita tentang tante Dora yang sering kami ungkit untuk mengolok si Hit.

Sekitar Pukul 21.30 sambil bercerita.. jalan ulin di depan rumah Hit berbunyi tanda ada kendaraan yang lewat. Ternyata bukan motor atau sepeda yang lewat tetapi sebuah gerobak. kami melihat dan ternyata yang lewat adalah gerobak bakso yang di dorong oleh seorang pria dan seorang wanita ikut berjalan di belakangnya.  kalian pasti dapat menebak siapa wanita itu??? Iya benar.. dia Adalah tante Dora yang kami ceritakan dari tadi.. Tawa pun pecah kembali pada malam yang sunyi di kampung"E".

Apa maksudnya ini.. 3 kali bertemu orang yang sama pada profesi yang berbeda yang setiap melihat wajahnya kami tawa kami pun selalu pecah dan tak bisa tertahankan.. hahahahah wkwkwkwkw




 

No comments:

Post a Comment