Tuesday 28 February 2012

#perjalanan

Sebelum saya bercerita panjang lebar dan menghasilkan luas. Saya ingin menyapa teman-teman. Yang galau mana suaranyaaaaaaa?????
Yeeeeeh… trimaaa kasiih.

Perjalan ini bukanlah perjalanan yang menarik seperti teman-teman bayangkan. Perjalanan yang saya maksud adalah perjalanan dinas (PKL). Saya lebih senang menyebutnya perjalanan dari pada praktek, Kenapa??? Karena moto kami “jangan sampai praktek mengganggu jalan-jalan”.

Berawal dari niat yang mulia yaitu melaksanakan Praktek Kerja Lapangan berangkatlah 4 orang mahasiswa yang terdiri 2 laki-laki (pejantan tangguh) dan 2 orang wanita (bukan waria) ke tempat yang belum pernah di kunjungi sebelumnya Pasuruan (nama sebenarnya).

Malam itu sekitar pukul 2.30 WS (waktu Samarinda) kami ber4 ngumpul di salah satu rumah teman kami karena orang tuanya yang akan mengantar kami ke bandara. Malam itu cuaca sedikit mendung dan lembab… sepertinya tempat ini tidak rela untuk kami tinggalkan dan berdoa agar kami cepat kembali. Kami sengaja berangkat malam karena pesawat yang akan kami tumpangi berangkat tepat pukul 6 WB (waktu Balikpapan)
Perjalanan ke bandara memakan waktu ±2 setengah jam. Sesampainya di bandara kami langsung cek-in dan beberapa menit kemudian kami sudah berada di dalam kabin pesawat. Ini pertama kalinya saya naik pesawat dengan tidak mandi sebelumnya, sebenarnya bukan saya sendiri tapi berdua. Hahahaaa

Tujuan kami Surabaya tapi sebelum sampai kesana burung besi itu transit dulu ke Banjarmasin (lupa nama bandaranya). Perjalan ke Banjarmasin di tempuh dengan waktu sekitar 50 menit. Ada hal yang bikin galau ketika mengudara dari Banjarmasin ke Surabaya. AC burung besi yang kami tumpangi tiba-tiba mati dan udara di dalam kabin sangat gerah. Yang mandi aja gerah apalagi yang gak mandi, tapi untung situasi itu cepat teratasi.

Sesampainya di Surabaya kami di jemput oleh keluarga salah satu dari teman saya, dan saat itu juga kami langsung goo ke pasuruan. Perjalanan ke sana ±2 jam. 2 jam di perjalanan saya merasa galau karena orang-orang yang berada di dalam mobil tersebut menggunakan bahasa yang saya tidak mengerti entah apakah kata demi kata yang mereka sebutkan itu mempunyai arti atau tidak yang jelas saya tidak mau ambil pusing karena di depan mata sudah tersedia bebek goreng yang siap di pindahkan ke dalam perut.

Tik.. tok.. tik.. tok… 2 jam telah berlalu teapat pukul 10 WP (waktu Pasuruan) dan tepat di depan  ada tulisan “SELAMAT DATANG DI KABUPATEN PASURUAN”
Yeee suara dalam hati yang sorak sorai kegirangan, tapi tugas kami belum selesai karena kami harus mencari alamat Perusahaan tempat kami akan melaksanakan PKL. Sempat tersesat selama 1 jam dan akhirnya kami menemukan tempat tersebut. Klakson mobil berbunyi, dan pintu pagar perusahaan terbuka.

2 orang dari kami menemui satpam dan terjadi percakapa di antara mereka.
Bubuanya         : selamat siang pak, perkenalkan kami dari mahasiwa   akan melaksananakan PKL disini.
Satpam             : selamat siang, ooo jadi ini yang dari Kalimantan itu ya?
Bubuanya         : iya pak, kok tau?
Satpam             : kan sudah di kasih tau bos.. hahaha sembari tertawa lepas.
Bubuanya         : oh iya pak, disini tempat kost dimana ya?
Satpam                       : hahahaa… kalian bertanya pada orang yang tepat. Mari ikut saya!!!
Kami pun mengikuti derap langkah satpam itu, ternyata tempat kostnya hanya berjarak 100 meter dari perusahaan.

Tok..tok..tok… satpam mengeok pintu rumah pemilik kost. Pintu terbuka lalu tertutup lagi dan terbuka lagi. Muncul sosok berkumis dari balaik pintu..
Pemilik kost      : ada apa ya?
Satpam             : ini pak ada yang mau ngekost.
Bubuanya         : iya pak, kami mahasiswa dari Kalimantan kebetulan PKL di pabrik di depan kami mencari tempat kost.
Pemilik kost      : ahaa pilihan yang tepat sekali!!! Kalian berapa orang?
Bubuanya         : kami ber 4 pak, 2 cowo dan 2 cewe.
Pemilik kost      : kebetulan ada 2 kamar kosong
Bubuanya         : alhamdilillah…
Pemilik kost      : silahkan liat”dulu.
Bubuanya         : gak usah pak kami ambil kamarnya.

Dan mulai saat itu untuk satu bulan kedepan kami tinggal di kamar kost itu bersama warga-warga kost yang lain.

No comments:

Post a Comment