Sebelum
saya bercerita panjang lebar dan menghasilkan luas. Saya ingin menyapa
teman-teman. Yang galau mana suaranyaaaaaaa?????
Yeeeeeh…
trimaaa kasiih.
Perjalan
ini bukanlah perjalanan yang menarik seperti teman-teman bayangkan. Perjalanan
yang saya maksud adalah perjalanan dinas (PKL). Saya lebih senang menyebutnya
perjalanan dari pada praktek, Kenapa??? Karena moto kami “jangan sampai praktek
mengganggu jalan-jalan”.
Berawal
dari niat yang mulia yaitu melaksanakan Praktek Kerja Lapangan berangkatlah 4
orang mahasiswa yang terdiri 2 laki-laki (pejantan tangguh) dan 2 orang wanita
(bukan waria) ke tempat yang belum pernah di kunjungi sebelumnya Pasuruan (nama
sebenarnya).
Malam
itu sekitar pukul 2.30 WS (waktu Samarinda) kami ber4 ngumpul di salah satu
rumah teman kami karena orang tuanya yang akan mengantar kami ke bandara. Malam
itu cuaca sedikit mendung dan lembab… sepertinya tempat ini tidak rela untuk
kami tinggalkan dan berdoa agar kami cepat kembali. Kami sengaja berangkat
malam karena pesawat yang akan kami tumpangi berangkat tepat pukul 6 WB (waktu
Balikpapan)
Perjalanan
ke bandara memakan waktu ±2 setengah jam. Sesampainya di bandara kami langsung
cek-in dan beberapa menit kemudian kami sudah berada di dalam kabin pesawat.
Ini pertama kalinya saya naik pesawat dengan tidak mandi sebelumnya, sebenarnya
bukan saya sendiri tapi berdua. Hahahaaa
Tujuan
kami Surabaya tapi sebelum sampai kesana burung besi itu transit dulu ke
Banjarmasin (lupa nama bandaranya). Perjalan ke Banjarmasin di tempuh dengan
waktu sekitar 50 menit. Ada hal yang bikin galau ketika mengudara dari
Banjarmasin ke Surabaya. AC burung besi yang kami tumpangi tiba-tiba mati dan
udara di dalam kabin sangat gerah. Yang mandi aja gerah apalagi yang gak mandi,
tapi untung situasi itu cepat teratasi.
Sesampainya
di Surabaya kami di jemput oleh keluarga salah satu dari teman saya, dan saat
itu juga kami langsung goo ke pasuruan. Perjalanan ke sana ±2 jam. 2 jam di
perjalanan saya merasa galau karena orang-orang yang berada di dalam mobil
tersebut menggunakan bahasa yang saya tidak mengerti entah apakah kata demi
kata yang mereka sebutkan itu mempunyai arti atau tidak yang jelas saya tidak
mau ambil pusing karena di depan mata sudah tersedia bebek goreng yang siap di
pindahkan ke dalam perut.
Tik..
tok.. tik.. tok… 2 jam telah berlalu teapat pukul 10 WP (waktu Pasuruan) dan
tepat di depan ada tulisan “SELAMAT
DATANG DI KABUPATEN PASURUAN”
Yeee
suara dalam hati yang sorak sorai kegirangan, tapi tugas kami belum selesai
karena kami harus mencari alamat Perusahaan tempat kami akan melaksanakan PKL.
Sempat tersesat selama 1 jam dan akhirnya kami menemukan tempat tersebut.
Klakson mobil berbunyi, dan pintu pagar perusahaan terbuka.
2
orang dari kami menemui satpam dan terjadi percakapa di antara mereka.
Bubuanya : selamat siang pak, perkenalkan kami
dari mahasiwa akan melaksananakan PKL
disini.
Satpam : selamat siang, ooo jadi ini yang
dari Kalimantan itu ya?
Bubuanya : iya pak, kok tau?
Satpam : kan sudah di kasih tau bos.. hahaha
sembari tertawa lepas.
Bubuanya : oh iya pak, disini tempat kost dimana
ya?
Satpam : hahahaa… kalian
bertanya pada orang yang tepat. Mari ikut saya!!!
Kami
pun mengikuti derap langkah satpam itu, ternyata tempat kostnya hanya berjarak
100 meter dari perusahaan.
Tok..tok..tok…
satpam mengeok pintu rumah pemilik kost. Pintu terbuka lalu tertutup lagi dan
terbuka lagi. Muncul sosok berkumis dari balaik pintu..
Pemilik
kost : ada apa ya?
Satpam : ini pak ada yang mau ngekost.
Bubuanya : iya pak, kami mahasiswa dari
Kalimantan kebetulan PKL di pabrik di depan kami mencari tempat kost.
Pemilik
kost : ahaa pilihan yang tepat
sekali!!! Kalian berapa orang?
Bubuanya : kami ber 4 pak, 2 cowo dan 2 cewe.
Pemilik
kost : kebetulan ada 2 kamar kosong
Bubuanya : alhamdilillah…
Pemilik
kost : silahkan liat”dulu.
Bubuanya : gak usah pak kami ambil kamarnya.
No comments:
Post a Comment