Wednesday, 1 August 2012

Profil Desa Lepak Aru Kec. Peso Kab. Bulungan


PROFIL WILAYAH DESA/KELURAHAN

Desa Lepak Aru merupakan satu diantara desa-desa yang terdapat di Kabupaten Bulungan Kecamatan Peso dan terletak diantara Desa Sungai kayan. Desa ini memiliki luas 94 ha yang berada di dataran tinggi dan menyimpan potensi yang sangat besar terutama sumber daya alamnya. Akan tetapi sangat disayangkan sumber daya alam yang ada tidak dikelola dengan baik karena kurangnya sumber daya manusia dan skill/keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Adapun jumlah penduduk 1080 jiwa yang terdiri dari 204 kepala keluarga
.
  1. Secara geografis desa ini memiliki letak yang cukup jauh dari kabupaten Bulungan karena terletak di Hulu Sungai Kayan. Namun sangat disayangkan dikarenakan jalan yang masih berupa tanah liat mengakibatkan penggunaan jalan darat melalui darat terganggu ketika musim hujan tiba digantikan oleh jalur sungai dengan menggunakan Long boat atau perahu panjang. Adapun batas-batas Desa Lepak Aru, sebelum Desa Lepak Aru terdapat Desa Nahayak, sesudah Desa Lepak Aru terdapat Desa Long Lasam.
Adapun jarak dan waktu tempuh dari desa Lepak Aru ke beberapa daerah penting berdasarkan pada alat transportasi yang digunakan masyarakat umum di desa/kelurahan bersangkutan, diantaranya:
  1. Waktu tempuh ke Kecamatan Long Peso: 30 menit melalui jalur air
  2. Waktu tempuh ke Kabupaten Bulungan : 6 jam melalui jalur air
  3. Waktu tempuh Samarinda: 28 jam
d. Waktu tempuh ke pusat fasilitas terdekat (ekonomi, kesehatan, pemerintahan): 5-15 menit.

Desa Lepak Aru dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang baru yaitu Bapak William Mardin Ingan, dan dibantu oleh perangkat desa yang lain, yaitu: sekretaris, dan kaur pemerintahan, pembangunan dan bagian umum. Dengan kepengurusan yang sangat sedikit, perangkat desa berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan masyarakatnya yang tersebar dalam 3 Rukun Tetangga (RT). Di mana setiap RT dipimpin oleh seorang Ketua RT. Selain itu desa Lepak Aru juga memiliki kepala adat dan kepala dusun, dimana kesemua ini nantinya akan saling berkoordinasi dalam membangun suatu desa yang mandiri.
Di Desa Lepak Aru juga terdapat lembaga yang berada dibawah kekuasaan kepala desa yaitu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) beserta bendahara, sekretaris dan bidang-bidang lainnya (bidang pemerintahan, bidang pembangunan dan bidang umum). LPMD tersebut berfungsi membantu kepala desa dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu di Desa Lepak Aru juga terdapat BPD (Badan Permusyawaratan Desa). Posisi BPD dalam struktur organisasi pemerintahan desa adalah sejajar dengan kantor desa, jadi segala kegiatan desa diharapkan berjalan beriringan. BPD tersebut berfungsi sebagai penampung dan penyalur aspirasi warga desa.

    1. Kondisi Desa/Kelurahan Saat Ini
      1. Sumberdaya manusia
Masyarakat Desa Lepak Aru sebagian besar berasal dari suku Dayak Keyan Bahau, adapun yang sebagian kecilnya adalah pendatang dari berbagai daerah dan beranekragam suku (Kutai, Jawa, Bugis, NTT) yang kemudian bermukim dan menetap di desa tersebut. Adapun jumlah penduduk 1080 jiwa yang terdiri dari 204 kepala keluarga yang tersebar di RT. Adapun pemetaan jumlah penduduk desa petangis didasarkan pada jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan, pekerjaan, agama, suku. Berikut penjabaran dari masing-masing data pengelompokan jumlah penduduk tersebut, diantaranya:


  1. Jenis kelamin
Jumlah penduduk di desa Lepak Aru sebanyak 1080 Jiwa yang terdiri dari 549 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 531 jiwa berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa jumlah laki-laki lebih banyak dari pada perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini:

Tabel 1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No
Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk (Jiwa)
1.
Laki-laki
549
2.
Perempuan
531
Desa Lepak Aru, 2006

  1. Kelompok umur
Berdasarkan kelompok usia pada Tabel 2, kebanyakan penduduk Desa Lepak Aru adalah kelompok usia muda. Hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang menikah pada usia muda. Sehingga pertumbuhan penduduk usia muda cukup tinggi.

Tabel 2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia

No.
Kelompok Usia
Jumlah Penduduk (Jiwa)
1.
0 – 1 Tahun
36
2.
2 – 4 Tahun
48
3.
5 – 9 Tahun
60
4.
10 – 14 Tahun
76
5.
15 – 19 Tahun
72
6.
20 – 24 Tahun
132
7.
25 – 29 Tahun
140
8.
30 – 34 Tahun
160
9.
35 – 39 Tahun
76
10.
40 – 44 Tahun
68
11.
45 – 49 Tahun
52
Lanjutan tabel2


No.
Kelompok Usia
Jumlah Penduduk (Jiwa)
12.
50 – 54 Tahun
68
13.
55 – 58 Tahun
28
14.
59 tahun ke atas
64
Desa Lepak Aru, 2006

  1. Pendidikan
Berdasarkan pendidikan, komposisi penduduk Desa Lepak Aru didominasi oleh penduduk pernah sekolah SD tapi tidak tamat. Hal ini dimungkinkan karena hanya ada satu sarana pendidikan di Desa Lepak Aru, yaitu Sekolah Dasar.Dan permasalahn biaya serta masih kurangnya kesadaran untuk bersekolah. Sedangkan sarana pendidikan lain yang lebih tinggi berada di daerah lain, di Kecamatan Loa Kulu atau desa lainnya.

Tabel 3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

No.
Tingkat Pendidikan
Jumlah Penduduk (Jiwa)
1.
Buta Huruf
104
2.
Pernah sekolah (SD) tetapi tidak tamat
292
3.
tamat SD/sederajat
202
4.
SLTP/sederajat
266
5.
SLTA/sederajat
64
6.
Diploma 1
-
7.
Diploma 2
-
8.
Diploma 3
1
9.
S-1
2
10.
S-2
1
11.
S-3
-
Desa Lepak Aru, 2006
  1. Pekerjaan
Karena tingkat pendidikan yang rendah, maka sebagian besar warga Desa Lepak Aru bekerja sebagai petani. Selain itu juga dikarenkan kebiasaan penduduk Dayak Kenyah yang telah terbiasa berladang/bertani membuat mereka kurang tertarik untuk mencari pekerjaan lain. Hanya sedikit sekali yang bekerja sebagai tenaga kerja yang terdidik.

Tabel 4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok

No.
Mata Pencaharian Pokok
Jumlah Penduduk (Jiwa)
1.
Petani
730
2.
Pegawai Negeri Sipil
4
3.
Pedagang
5
4.
Pengrajin
50
5.
Buruh/ swasta
270
6.
Peternak
20
7.
Guru
2
Desa Lepak Aru,2006

  1. Agama
Sebagian besar penduduk Desa Lepak Aru beragama Kristen (tabel 5), yang merupakan suku asli Dayak Kenyah, sedangkan ada 2 kepala keluarga yang memeluk agama islam berjumlah 12 orang dan katolik 5 orang.

Tabel 5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama

No.
Agama
Jumlah Penduduk (Jiwa)
1.
Islam
12
2.
Kristen
1063
4.
Kristen Katholik
5
5.
Hindu
-
6.
Budha
-
Desa Lepak Aru, 2006





  1. Suku
Tabel 6. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku

No.
Suku
Jumlah Penduduk (Jiwa)
1.
Dayak Kenyah
1064
2.
Banjar
10
3.
Bugis
12
4.
Jawa
52
5.
Kutai
1
Desa Lepak Aru, 2006
      1. Sumberdaya Alam
Desa Lepak Aru memiliki sumberdaya alam yang luas yaitu sekitar 76,5 ha yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat beragam terutama di sektor perkebunan dan sektor kehutanan. Secara umum posisi desa dikelilingi oleh hutan yang masih berbentuk alami dengan satwa yang beraneka macam jenisnya. Potensi hutan yang ada di Desa Lepak Aru berupa kayu dan bearaneka
macam satwa antara lain babi hutan, monyet, rusa dan lain-lain. Sedangkan perkebunannya merupakan perkebunan yang dikelola oleh warga desa sendiri. Tanaman perkebunan yang ditanam antara lain cokelat, tanaman kopi, tanaman Lada, sedangkan tanaman pisang, tanaman karet dan tanaman jarak masih dibudidayakan secara konvensional oleh masyarakat.
Keindahan alam berupa air terjun yang berada setengah jam perjalanan menggunakan ces dari desa, gua yang berada di poros jalan menuju kuntap, mata air yang jernih yang berada di aliran sungai jembayan yang dinamakan Jeleke, serta aliran sungai dan hutan yang berada di sekeliling desa.
      1. Sarana dan Prasarana
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sarana dan prasarana memiliki peranan yang penting dalam mendukung/menunjang pembangunan sebuah daerah, apabila sarana dan prasarana tidak mendukung akan terjadi ketimpangan pembangunan yang menyebabkan masyarakat terbelakang dan terisolasi oleh perkembangan teknologi. Berikut pemetaan sarana dan prasarana yang terdapat di desa Lepak Aru didata berdasarkan pada jumlah dan keadaan sarana dan prasarana itu sendiri, adapun gambaran secara singkat dari masing-masing sarana dan prsarana yang terdapat di desa Lepak Aru:

  1. Sarana jalan dan jembatan
Sarana jalan dan jembatan memiliki peranan yang penting, sebagaimana kita ketahui sarana ini berfungsi sebagai sarana penghubung antara desa yang satu dengan yang lainnya.
Sarana jalan yang ada di Desa Lepak Aru adalah jalan Tanah Merah bercampur batu yang merupakan jalan angkutan umum dan mobil-mobil pribadi dan perusahaan khususnya perusahaan perkebunan sawit yang terdapat di desa Lepak Aru. Serta jalur perdagangan bagi pedagang yang berasal dari Long Peso, Long Bia dan sekitarnya. Adapun jalan-jalan yang sudah mengalami pengerasan adalah jalan utama desa yang menghubungkan wilayah RT satu ( 1 ) dan RT Dua ( 2 ). Di desa Lepak Aru terdapat sarana jembatan, namun hanya jembatan kecil dan sederhana.
Tabel 7. Sarana jalan dan jembatan yang terdapat di desa petangis

No
Sarana
Kondisi jalan dari desa ke ibukota kecamatan
Kondisi Jembatan
1.
Jalan dan Jembatan
85 %
90%





  1. Sarana transportasi
Penduduk Desa Lepak Aru bermukim dalam desa yang tertata rapi sebagai pemukiman desa yang sedang berkembang. Sarana transportasi yang ada di desa berbagai macam kendaraaan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini:

Tabel 8. Sarana transportasi yang terdapat di Desa Lepak Aru

No
Jenis Kendaraan
Waktu Operasi
Status
1
Perahu
-
pribadi
2
Motor (kendaraan roda dua)
-
Pribadi
3
Mobil/ pick up (kendaraan roda empat)
-
Pribadi

  1. Sarana komunikasi dan informasi
Desa Lepak Aru merupakan desa yang sedang berkembang, sarana komunikasi yang ada cukup memadai, Namun sangat disayangkan belum dibangunnya tower di dekat desa padahal letak desa yang cukup tinggi tanpa ada tower sudah bisa menangkap signal HP secara penuh di depan Gereja, tetapi di tempat lain terkadang juga sudah bisa menangkap signal dengan baik di beberapa tempat dan di beberapa rumah, potensi ini akan lebih baik lagi jika di bangun Tower/ BTS di sekitar desa. Untuk sarana informasi sendiri yang sudah ada yaitu berupa televisi yang ditunjang dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Untuk surat kabar atau media massa jarang sekali ditemukan, ada tetapi kadang-kadang saja. Kemudian sarana informasi dan komunikasi yang penting adalah melalui INTERNET, sarana seperti itu belum ada di Desa Lepak Aru. Berikut tabel 9 yang menjelaskan tentang sarana komunikasi dan informasi:



Tabel 9. Sarana komunikasi dan informasi yang terdapat di Desa
Lepak Aru

No
Jenis sarana
Ada/tidak
Jumlah
Status
Ketarangan
1.
Hand Pone
Ada
-
Pribadi
80%

  1. Sarana olahraga
Pada umumnya masyarakat Desa Lepak Aru sangat gemar dan antusias dengan kegiatan olahraga, hal ini ditandai dengan beraneka ragamnya sarana olahraga yang dimiliki desa, Masyarakat Desa Lepak Aru pada umumnya memiliki kemampuan dalam bermain olahraga lebih dari satu. Jenis olahraga yang diminati biasanya adalah sepak bola, bulutangkis, tenis meja, bola volly. Sarana olahraga yang dimiliki diantaranya adalah:
    1. Lapangan Bulutangkis
Desa memiliki lapangan Bulutangkis yang terdapat di dalam gedung serba guna, namun dikarenakan kurang adanya perawatan maka lapangan terlihat kurang baik, akan tetapi lapangan yang ada masih kurang, karena warga di Lepak Aru sangat suka berolahraga. Kendala Lapangan yang tertutup ini jika dipakai di malam hari ialah susahnya listrik karena di desa ini bukan memakai Perusahaan Listrik Negara (PLN).
    1. Lapangan bola volly
Kondisi lapangan volly yang berada di tengah desa sangat memprihatinkan, dikarenakan tidak ada batas-batas garis pada lapangan, padahal di desa Lepak Aru banyak terdapat pemain yang berpotensi dalam bermain volly. Ada juga lapangan sepakbola disebelah lapangan volly sehingga secara bersama-sama bermainnya.



    1. Lapangan sepakbola
Lapangan sepakbola terletak di tengah desa bersamaan disekeliling rumah warga, tempatnya luas dan baik akan tetapi lapangan itu berbatu dan tidak berumput walaupun ada sebagian bidang yang ada rumputnya, sehingga ketika hujan menjadi becek.
    1. Lapangan tenis meja
Lapangan ini berada di gedung serba guna, kondisi baik dan jumlahnya hanya satu.
Untuk lebih jelasnya tentang sarana olahraga yang dimiliki desa patangis dapat dilihat pada tabel 10 dibawah ini:
Tabel 10. Sarana olahraga yang dimiliki oleh Desa Lepak Aru

No
Jenis Sarana
Jumlah
Status
Keterangan
1
Lapangan sepak bola
1 buah
Desa
Kurang baik
2
Lapangan bulutangkis
1 buah
Desa
Cukup Baik
3
Lapangan tenis meja
1 buah
Desa
Baik
4
Lapangan bola volly
1 buah
Desa
Kurang Baik

  1. Sarana pemerintahan desa/ perkantoran
Desa Lepak Aru memiliki sarana perkantoran, sebagaimana dapat kita lihat pada tabel 11 dibawah ini:

Tabel 11. Sarana pemerintah desa yang dimiliki oleh Desa Lepak Aru

No
Jenis Sarana
Jumlah
Keterangan
1
Kantor desa
1 buah
Baik
2
Ruang kerja kepala desa
1 buah
Cukup baik
3
Ruang kerja sekretaris desa
1 buah
Cukup baik
4
Mesin Ketik
1 buah
Cukup baik
5
Ruang tamu
1 buah
Cukup baik
6
Meja kerja
5 buah
Cukup baik
7
Komputer
1 buah
Cukup baik
8
Lemari arsip
2 buah
Cukup baik
9
Papan data
1 buah
Cukup baik
10
Kursi
10 buah
Cukup baik
11
Balai desa
1 buah
Cukup Baik
  1. Sarana pendidikan
Desa Lepak Aru memiliki sarana pendidikan, sebagaimana dapat kita lihat pada tabel 12 dibawah ini:

Tabel 12 . Sarana pendidikan yang dimiliki oleh Desa Lepak Aru

No
Jenis Sarana
Jumlah
Status
Keterangan
1
SD Negeri 02 Peso
1 buah
Desa
Cukup baik
2
SD Negeri 011 Peso
1 buah
Desa
Cukup baik
3
SMP Negeri 04 Peso
1 buah
Desa
Cukup baik
  1. Sarana keagamaan
Desa Lepak Aru memiliki sarana keagamaan, sebagaimana dapat kita lihat pada tabel 13 dibawah ini:

Tabel 13. Sarana keagamaan yang dimiliki oleh Desa Petagis

No
Jenis Sarana
Jumlah
Status
Keterangan
1
Gereja
1 buah
Desa
Cukup baik
  1. Sarana hiburan
Untuk sarana hiburan desa Lepak Aru tidak memiliki investaris, hanya saja hampir setiap rumah terdapat sarana-sarana hiburan dalam bentuk CD atau berupa media televisi yang status kepemilikannya adalah milik pribadi.
  1. Sarana kesehatan
Kesehatan merupakan suatu anugrah yang diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu untuk mendukung dan menunjang agar kegiatan gerakan hidup sehat dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan sarana dan prasarana. Sarana kesehatan yang dimiliki oleh Desa Lepak Aru, dapat dilihat pada tabel 14 dibawah ini:





Tabel 14 Sarana kesehatan yang dimiliki oleh Desa Lepak Aru

No
Jenis Sarana
Jumlah
Status
Keterangan
1
Puskesmas Pembantu
1 buah
Desa
Cukup baik

  1. Sarana penerangan
Desa Lepak Aru merupakan salah satu desa yang tergolong mudah untuk dijangkau dan didukung dengan kondisi transportasi yang lumayan baik, walaupun demikian sarana penerangan untuk desa itu sendiri yaitu berupa listrik dari tenaga surya.
      1. Perekonomian dan Produksi
Pemetaan tentang perekonomian dan produksi di desa Lepak Aru didata berdasarkan pada jumlah dan jenis dari instansi atau swasta yang berada dan sedang beroperasi atau beraktifitas.
  1. Bank
Desa Lepak Aru belum memiliki bank yang digunakan untuk menabung, hanya saja ketika ingin menabung maka mereka harus ke ibukota kabupaten yaitu Bulungan.
  1. Koperasi
Desa Lepak Aru memiliki satu koperasi yaitu Koperasi Madiri, dimana sistem kerja dari koperasi ini adalah pengurus meminjamkan modal kepada masyarakat yang ingin berusaha tetapi tidak ada modal, syarat dari peminjaman modal tersebut adalah setiap bulannya mereka harus menabung berupa simpanan wajib dan simpanan pokok dimana uang tersebut sewaktu-waktu dapat diambil ketika terdapat keperluana yang mendesak.
  1. Mall
Desa Lepak Aru belum memiliki mall sebagai tempat pusat perbelanjaan, yang ada hanya di ibukota kabupaten yaitu Bulungan.

  1. Perusahaan
Desa Lepak Aru yang memiliki potensi alam yang besar dan luas sehingga menarik banyak investor asing masuk ke desa tersebut, hal ini ditandai dengan terdapatnya beberapa perusahaan yang ada di desa itu sendiri. Untuk lebih jelasnya beberapa perusahaan yang terdapat di desa petangis dapat dilihat pada tabel 15, yaitu;

Tabel 15. Sarana perusahaan yang dimiliki oleh Desa Lepak Aru

No
Nama Perusahaan
Bergerak dalam bidang
1
PT. SSU
KelapaSawit
2
PT. KPP
kayu
      1. Pendidikan Sosial Budaya dan Spiritual
Pemetaan tentang Pendidikan Sosial Budaya dan Spiritual di desa Lepak Aru didata berdasarkan pada status atau keberadaan dari pendidikan itu sendiri.
  1. Pendidikan formal
Pendidikan formal yang terdapat di Desa Lepak Aru, antara lain:
    1. Sekolah Dasar Negeri 02 Peso
    2. Sekolah Dasar Negeri 011 Peso
    3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 04 Peso
  1. Pendidikan non formal
Di Desa Lepak Aru tidak terdapat pendidikan non formal

      1. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Permasalahan kesehatan ataupun kebersihan lingkungan merupakan masalah yang sangat penting karena keduanya memang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Banyak penyakit yang diderita oleh masyarakat desa tidak lepas dari kondisi dan keadaan lingkungan yang berada disekitar mereka. Kalau kita tinjau kembali sebagian besar masyarakat desa masih belum memiliki sarana MCK yang baik serta sanitasi lingkungan yang sehat. Hal ini wajar jika dilihat dari kondisi desa yang sebagian besar masih berupa hutan, sarana air yang hanya berupa sungai kecil dan letaknya tidak jauh dari sehingga belum mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah. Tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat desa juga berpengaruh terhadap kesadaran mereka akan hidup sehat dan lingkungan yang bersih. Berikut pemetaan tentang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan di desa Lepa Aru didata berdasarkan pada jenis penyakit yang sering diderita olah masyarakat setempat dan kebersihan lingkungan desa itu sendiri.
  1. Jenis penyakit
Dewasa ini, Desa Petangis terkenal dengan beberapa jenis penyakit yang cukup meresahkan masyarakat setempat. Dari data diperoleh 10 jenis penyakit terbesar dari beberapa penyakit yang pernah diderita oleh masyarakat setempat, selama kurun 4 bulan berturut-turut, antara lain:
Tabel 16. Jenis penyakit yang di derita masyarakat desa petangis pada
bulan tahun 2006.

No
Jenis penyakit
Jumlah penderita
1
Jantung
1 orang
2
Paru – paru
3 orang
3
Penyakit kulit infeksi
1 orang
4
Stroke
1 orang
5
Usus Buntu
2 orang
6
Muntaber
7 orang
7
Malaria
20 orang
8
Thypoid/typus
14 orang

  1. Kebersihan lingkungan
Kebersihan lingkungan menjadi permasalahan di Desa Lepak Aru. Dimana kurangnya kesadaran masyarakat desa dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesadaran masyarakat dalam kegiatan gotong-royong untuk kebersihan desa secara keseluruhan, dan hanya sebagian kecil saja masyarakat yang menjaga kebesihan disekitar rumah mereka.


      1. Kelestarian Lingkungan
Pemetaan tentang kelestarian Lingkungan di desa Lepak Aru didata berdasarkan pada kelestarian sumberdaya alam dan kelestarian budaya.
  1. Kelestarian sumberdaya alam
Mengacu pada kondisi dan kebiasaan dari masyarakat desa yaitu berladang dengan berpindah-pindah, kegiatan ilegal loging dan lain sebagainya, menunjukkan bahwa upaya masyarakat dalam mendukung atau menjaga kelestarian sumberdaya alam masih relatif rendah.
  1. Kelestarian budaya
Kelestarian budaya di desa Lepak Aru mulai mengalami kemunduran, hal ini ditunjukkan pada minat dan kesadaran masyarakat untuk menggali dan mempelajari kembali budaya-budaya yang ada di desa tidak begitu terlihat di kalangan masyarakat luas. Selain itu pengaruh budaya luar dan kemajuan teknologi serta pola pikir dari masyarakatnya yang lebih condong gaya-gaya baru atau modern. Meskipun demikian pelaksanaan acara-acara adat tetap ada seperti acara pemakaman bagi warga yang wafat.

      1. Peningkatan Peranan Wanita
Pemetaan tentang peningkatan peranan wanita di desa Lepak Aru didata berdasarkan pada kegiatan yang ada untuk pemberdayaan dan peningkatan peranan wanita, yaitu pengajian yang dilakukan setiap hari jum,at yang dilakukan oleh kelompok ibu-ibu PKK yang dilaksanakan dari rumah kerumah secara bergantian. Selain itu kegiatan olahraga yaitu bola volly yang dilakukan setiap sore hari guna pengembangan minat dan bakat. Adapun kegiatan kegaitan diwaktu luang mereka terkadang mengisinya dengan kegiatan hiburan yaitu menyanyi, namun ini hanya sebatas aktifitas pribadi saja. Akan tetapi kegiatan yang mereka lakukan ini juga mengarah pada pengembangan minat dan bakat dimana setiap tahunnya masyarakat desa selalu mengikuti kegiatan perlombaan tepatnya pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

      1. Dana Pembangunan
Pemetaan tentang dana pembangunan di desa Lepak Aru didata berdasarkan pada sumber dana, jumlah dana yang diperoleh, jenis program pembangunan yang dibiayai, jumlah masyarakat yang terlibat.

  1. Sumber dana dan jumlah dana yang diperoleh
Sumber dana desa petangis, antara lain:
    1. Pemerintah Kabupaten
    2. Dana APBD
    3. Pajak toko/warung kelontongan
    4. Pasar malam
    5. Swdaya masyrakat
    6. Dari hasil penjualan tanah
    7. Investor asing dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di desa
Untuk jumlah dana tidak tetap.
  1. Jenis program pembangunan yang dibiayai
    1. Penyelesaian masalah sengketa tanah (tumpang tindih kepemilikan lahan)
    2. Penyelesaian masalah air bersih
    3. Pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana olahraga (lapangan bola volly, lapangan bulu tangkis, papan scor)
    4. Rehabilitasi balai desa/balai karang taruna
    5. Rehabilitasi posyandu
    6. Rehabilitasi kantor desa
    7. Pembangunan dan rehabilitasi masjid Desa Petangis

  1. Jumlah masyarakat yang terlibat
Setiap kegiatan yang terkait dengan pengembangan Desa Lepak Aru, seluruh masyarakat desa terlibat di dalamnya yang di koordinir masing-masing ketua RT 1, 2 dan 3.

      1. Administrasi Pemerintahan
Pemetaan tentang administrasi pemerintahan di desa Lepak Aru didata berdasarkan pada keadaan dan kondisi, pengarsipan data dan tata ruang dari kantor desa itu sendiri.
Mengacu pada hasil observasi dan informasi yang didapat bahwa hanya didalam pengarsipan data tentang desa baik itu data potensi desa, profil desa, pengarsipan surat menyurat (surat keluar dan surat masuk), pemubukuan dan sebagainya masih dalam kondisi yang cukup memperihatinkan, artinya sistem pemerintahan atau struktur kepengurusan belum berfungsi secara maksimal. berkaitan dengan pengaturan tata ruang, terlihat cukup tertata dengan rapi, dalam artian penataan yang ada secara estetika bisa dibilang baik. Dalam penentuan program kerja juga mengacu pada sistem, artinya program kerja yang ada, perangkat desa hanya melaksanakan dan menjadikan program kerja berdasarkan apa yang menjadi permasalahan pada saat itu. Tidak ada penentuan program kerja panjang, menengah dan pendek.
Adapun susunan atau struktur pemerinatahan desa Lepak Aru adalah sebagai berikut:
Kantor Desa :
  1. Kepala Desa
  2. Sekretaris Desa
  3. Bendahara Desa
  4. Kepala Urusan :
    • Kaur Pemerintahan
    • Kaur Pembangunan
    • Kaur Umum
Kepala Dusun
  1. Kepala Dusun
  2. Ketua RT 1
  3. Ketua RT 2
  4. Ketua RT 3

Badan Perwakilan Desa
  1. Ketua
  2. Wakil Ketua
  3. Anggota
  4. Kepala Dusun

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
  1. Ketua
  2. Sekretaris
  3. Bendahara
  4. Bidang pemerintahan
  5. Bidang pembangunan
  6. Bidang umum

PKK
  1. Ketua
  2. Wakil Ketua
  3. Sekretaris 1
  4. Sekretaris 2
  5. Bendahara


Lembaga Adat
  1. Kepala Adat
  2. Sekertaris Adat
  3. Anggota
    1.                    Anggota Kelompok KKN UNMUL XXXVIII/2012 Desa Lepak Aru




No comments:

Post a Comment